PELATIHAN PENYAMPAIAN INFORMASI OBAT-KESEHATAN MELALUI MEDIA RADIO

(28/05) Masyarakat Indonesia menetapkan obat sebagai pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan kesehatannya. Kasus kesalahan penggunaan obat maupun penyalahgunaan obat masih sering terjadi akibat minimnya informasi obat yang diterima masyarakat. Informasi obat menjadi komponen yang penting dalam penggunaan obat yang benar Tanpa informasi yang tepat obat bisa berubah menjadi komoditi yang berbahaya atau beracun. Era teknologi informasi membuat masyarakat mudah mengakses berbagai informasi lewat dunia maya, menerima pesan berantai terkait obat yang kadangkala masih belum jelas sumber dan kebenaranya. Media informasi telah berkembang dengan pesat mulai yang tradisonal hingga on line. Radio adalah salah satu media informasi dalam memberikan hiburan maupun informasi ke masyarakat. Pendengan radio yang terhitung loyal dan jumlahnya banyak menjadi kelompok sasaran yang sesuai untuk penyebarluasan informasi obat. Apoteker maupun calon apoteker harus memiliki kemampuan terkait teknik menyampiakan informasi lewat radio. PIO (Pusat Informasi Obat) UII yang selama ini telah banyak berkarya memberikan informasi obat ke masyarakat telah menyelenggarakan “Pelatihan Penyampaian Informasi Obat-Kesehatan Melalui Media Radio” pada Sabtu (28/05). Pelatihan yang dihadiri dosen dan mahasiswa ini bertujuan memberikan bekal yang cukup bagi para apoteker/calon apoteker terkait teknik-teknik dan ketrampilan berbicara di radio untuk mendukung informasi yang disampaikan. Pelatihan yang menghadirkan narasumber profesional yang merupakan praktisi di dunia broadcasting utama dalam bidang siaran radio yaitu Tomi Andriasno, A.Md dan juga Yulianto, S. Farm, Apt dari Farmasi ini ditutup dengan sesi diskusi.